Rabu, 26 Agustus 2009

PERKEMBANGAN PSIKOLOGI REMAJA

Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun. Pada saya sendiri masa puber ke dua berlangsung pada usia 20 thn, dimana saat itu merasa terjadi banyak hal2 yg menurut saya aneh dan harus di fikirkan dgn serius. Saat usia 20 tahun sosok ima tiba2 menyukai keadaan introvert..menyendiri,menjauh dr keramaian,menghindar dan hanya asiq dgn dunia nya sendiri. Hal ini di karena kan banyak faktor.Masa puber ke dua di alami ckp lama sekitar 8 bln lbh di iringi dgn masalah2 yg membawa pada perubahan mengenai pemikiran,sikap,keputusan,tanggung jawab,pandangan hdp,prinsip dll. Saat itu jg di hadap kan pd masalah yg complicated yg hasil nya membawa pd perkembangan jiwa dan pendewasaan diri, pencarian jati diri menduduki level ke 8 alias lbh dominan dlm keseharian. Dan puber kedua berakhir di garis finish ketika berakhir di usia 20 dan menjelang bln september memasuki usia 21 ini semua semakin mempunyai hal yg baru,seperti karakter,prinsip,ideologi br..


Setiap tahap usia manusia pasti ada tugas-tugas perkembangan yang harus dilalui. Bila seseorang gagal melalui tugas perkembangan pada usia yang sebenarnya maka pada tahap perkembangan berikutnya akan terjadi masalah pada diri seseorang tersebut. Untuk mengenal kepribadian remaja perlu diketahui tugas-tugas perkembangannya. Tugas-tugas perkembangan tersebut antara lain:

Remaja dapat menerima keadaan fisiknya dan dapat memanfaatkannya secara efektif
Sebagian besar remaja tidak dapat menerima keadaan fisiknya. Hal tersebut terlihat dari penampilan remaja yang cenderung meniru penampilan orang lain atau tokoh tertentu. Misalnya si Ani merasa kulitnya tidak putih seperti bintang film, maka Ani akan berusaha sekuat tenaga untuk memutihkan kulitnya. Perilaku Ani yang demikian tentu menimbulkan masalah bagi dirinya sendiri dan orang lain. Mungkin Ani akan selalu menolak bila diajak ke pesta oleh temannya sehingga lama-kelamaan Ani tidak memiliki teman, dan sebagainya.

Remaja dapat memperoleh kebebasan emosional dari orangtua
Usaha remaja untuk memperoleh kebebasan emosional sering disertai perilaku "pemberontakan" dan melawan keinginan orangtua. Bila tugas perkembangan ini sering menimbulkan pertentangan dalam keluarga dan tidak dapat diselesaikan di rumah , maka remaja akan mencari jalan keluar dan ketenangan di luar rumah. Tentu saja hal tersebut akan membuat remaja memiliki kebebasan emosional dari luar orangtua sehingga remaja justru lebih percaya pada teman-temannya yang senasib dengannya. Jika orangtua tidak menyadari akan pentingnya tugas perkembangan ini, maka remaja Anda dalam kesulitan besar.

Remaja mampu bergaul lebih matang dengan kedua jenis kelamin
Pada masa remaja, remaja sudah seharusnya menyadari akan pentingnya pergaulan. Remaja yang menyadari akan tugas perkembangan yang harus dilaluinya adalah mampu bergaul dengan kedua jenis kelamin maka termasuk remaja yang sukses memasuki tahap perkembangan ini. Ada sebagaian besar remaja yang tetap tidak berani bergaul dengan lawan jenisnya sampai akhir usia remaja. Hal tersebut menunjukkan adanya ketidakmatangan dalam tugas perkembangan remaja tersebut.

Mengetahui dan menerima kemampuan sendiri
Banyak remaja yang belum mengetahui kemampuannya. Bila remaja ditanya mengenai kelebihan dan kekurangannya pasti mereka akan lebih cepat menjawab tentang kekurangan yang dimilikinya dibandingkan dengan kelebihan yang dimilikinya. Hal tersebut menunjukkan bahwa remaja tersebut belum mengenal kemampuan dirinya sendiri. Bila hal tersebut tidak diselesaikan pada masa remaja ini tentu saja akan menjadi masalah untuk tugas perkembangan selanjutnya (masa dewasa atau bahkan sampai tua sekalipun).

Memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma
Skala nilai dan norma biasanya diperoleh remaja melalui proses identifikasi dengan orang yang dikaguminya terutama dari tokoh masyarakat maupun dari bintang-bintang yang dikaguminya. Dari skala nilai dan norma yang diperolehnya akan membentuk suatu konsep mengenai harus menjadi seperti siapakah "aku" ?, sehingga hal tersebut dijadikan pegangan dalam mengendalikan gejolak dorongan dalam dirinya.Selain tugas-tugas perkembangan, kita juga harus mengenal ciri-ciri khusus pada remaja, antara lain:
- Pertumbuhan Fisik yang sangat Cepat
- Emosinya tidak stabil
- Perkembangan Seksual sangat menonjol
- Cara berfikirnya bersifat kausalitas (hukum sebab akibat)
- Terikat erat dengan kelompoknya

Secara teoritis beberapa tokoh psikologi mengemukakan tentang batas-batas umur remaja, tetapi dari sekian banyak tokoh yang mengemukakan tidak dapat menjelaskan secara pasti tentang batasan usia remaja karena masa remaja ini adalah masa peralihan. Dari kesimpulan yang diperoleh maka masa remaja dapat dibagi dalam 2 periode yaitu:

1. Periode Masa Puber usia 12-18 tahun
a. Masa Pra Pubertas: peralihan dari akhir masa kanak-kanak ke masa awal pubertas. Cirinya:
- Anak tidak suka diperlakukan seperti anak kecil lagi
- Anak mulai bersikap kritis b. Masa Pubertas usia 14-16 tahun: masa remaja awal. Cirinya:
- Mulai cemas dan bingung tentang perubahan fisiknya
- Memperhatikan penampilan
- Sikapnya tidak menentu/plin-plan
- Suka berkelompok dengan teman sebaya dan senasib

c. Masa Akhir Pubertas usia 17-18 tahun: peralihan dari masa pubertas ke masa adolesen. Cirinya:
- Pertumbuhan fisik sudah mulai matang tetapi kedewasaan psikologisnya belum tercapai sepenuhnya
- Proses kedewasaan jasmaniah pada remaja putri lebih awal dari remaja pria

2. Periode Remaja Adolesen usia 19-21 tahun
Merupakan masa akhir remaja. Beberapa sifat penting pada masa ini adalah:
- Perhatiannya tertutup pada hal-hal realistis
- Mulai menyadari akan realitas
- Sikapnya mulai jelas tentang hidup
- Mulai nampak bakat dan minatnya

Dengan mengetahui tugas perkembangan dan ciri-ciri usia remaja diharapkan para orangtua, pendidik dan remaja itu sendiri memahami hal-hal yang harus dilalui pada masa remaja ini sehingga bila remaja diarahkan dan dapat melalui masa remaja ini dengan baik maka pada masa selanjutnya remaja akan tumbuh sehat kepribadian dan jiwanya.[sumber :www.iqeq.web.id] posted by diajeng ima.

Sabtu, 08 Agustus 2009

be your self..
Setiap manusia mempunyai masa-masa dan perubahan yg berbeda satu sama lainnya.. semua itu di pengaruhi olh faktor intern dan ekstern.. dari intern :environment keluarga, karakter diri, namun itu bkn lah faktor utama, faktor yang lain di dukung oleh t4 pendidikan, lingkungan tumbuh dan berkembang y bersinggungan dlm kesehariannya..pada wanita perubahan setelah puber SMP akn banyak terjadi perubahan mengenai pola pikir, kebiasaan,karakter,sikap, ketika menginjak usia 20-21.. gejolak yg mengelora dan timbul nya suatu energi dalam tak menentu, datang dan pergi tanpa dosa,hinggap di hati, saat dlm sendiri maupun dalam keramaian.. dan kdg di hadapkan pada permasalahn2 yg lbh tinggi tingkatannya, ini berarti ia telah memasuki puber ke 2. pencarian jati diri dan mempertanyakan eksistensi diri dalam kehidupan, tujuan, dan manfaat mendominasi pada benak..setiap insan di ciptakan bersifat unique, tidak sedikit wanita suka jika di bilang dia " berbeda". berbeda dari yg lainnya,,pengimplementasian diri dalam membedakan diri sendiri pun mempunyai banyak cara, tinggal jalan yg di ambil, hal positif atau negatif.. ketika kita telah mengetahui siapa diri kita, kelemahan dan kekurangan yg ada..(terdengar klise..he) masa itu justru menjadi hal yg signifikan ktk merambah usia 20-21 thn.. pada saat usia itu juga bs terjadi kehilangan orientasi dan jati diri.

Sebalik nya jika kita banyak berkomunikasi dgn diri sendiri mendengar kata hati dan logika unt menerima diri apa ada nya dari keadaan positif atau justru keadaan minus yg terjadi, puber ke 2 akn menjadi titik ledakan dlm kehidupannya.. keyakinan2 yg mengendap di hati menyadari konsep life must go on and do stepwise untuk di setiap hal yg hadir dalam kehidupannya. pa bila saat itu terjadi down.. mk akn lbh baik jika melakukan afirmasi untuk meyakinkan diri bhw everything gonna be alright. Menjadi diri sendiri dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pribadi merupakan slh satu sikap untuk memberikan kesempatan jiwa berkembang. Banyak kata ato komentar dari shbat,tmn dkt,bahkan tukang bakso yg tak kenal kdg komentar mengenai kita yg tanpa di sengaja membuat hati kecil,skt,berbicara tntang kita. But, apa yg merk tau tng kita? yg lbh mengetahui adl Tuhan Yang Maha Esa dan Diri Sendiri.

Jangan terlalu berlarut dgn hal2 yg tlah berlalu dan tidak baik pula memikirkan sesuatu yg mendalam mengenai komentar yg bullying. Yg di saring hanyalah komentar yg bertanggung jawab, manusia memang memerlukan saran dan kritik yg membangun,unt evaluasi dalam evolusi perjalanan ini. Lbh baik melakukan hal2 unt mengupgride skill dr pda benak di penuhi hal2 yg menggangu. be your self.. teruslah berkreasi dan bertindak yg bermanfaat..